Gelombang Demo Pemuda Anti Trump sampai di Jakarta

Minggu, 05 Februari 2017 | 12:07 WIB
Gelombang Demo Pemuda Anti Trump sampai di Jakarta
Kelompok pemuda yang mengatasnamakan Front Perjuangan Rakyat berkumpul di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, demo anti Donald Trump [suara.com/Erick Tanjung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tak hanya di Amerika Serikat, demonstrasi menentang perintah eksekutif Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk melarang warga dari tujuh negara yang mayoritas warganya Muslim pergi ke AS selama 90 hari, kemudian berhenti menerima pengungsi selama 120 hari dan tanpa batas waktu mencegah pengungsi dari Suriah, juga terjadi di berbagai negara. Indonesia salah satunya.

Sama seperti demonstrasi di AS, peserta demonstrasi umumnya anak-anak muda.

Pagi tadi, kelompok pemuda yang mengatasnamakan Front Perjuangan Rakyat berkumpul di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat. Mereka berkumpul untuk membuat aksi protes terhadap Trump.

Selain berorasi, mereka juga membentangkan spanduk dan poster-poster bertuliskan Mengecam Politik Deportasi, Rasisme dan Tembok Diskriminasi Donald Trump. Poster yang mereka bawa, antara lain bertuliskan No Ban! No‎ Wall! No Bigotry, Jokowi Harus Melindungi WNI Yang Ditahan dan Terancam Deportasi di AS.

Koordinator aksi Rudi HB Daman menuntut perintah eksekutif Trump dicabut.

"Cabut segera keputusan eksekutif (keputusan Presiden) Donald Trump yang diskriminatif, anti imigran dan sentimen anti muslim. Cabut segera kebijakan yang melanjutkan pembangunan tembok perbatasan AS-Mexico, hentikan segala bentuk diskriminasi terhadap pengungsi dan imigran yang dilakukan pemerintah AS," kata dia.

Presiden Joko Widodo juga diminta tidka tinggal diam. Jokowi harus memberikan perlindungan terhadap WNI, khususnya umat Islam, yang terancam kebijakan Trump.

"Pemerintah harus bertanggungjawab memberikan perlindungan bagi WNI di AS, seperti halnya buruh migran Indonesia di berbagai negara," ujar dia.

Rudi juga menyerukan kepada masyarakat Indonesia untuk ikut memberikan solidaritas terhadap warga muslim yang menjadi korban kebijakan Trump.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI