Penganut Islam Aboge meyakini tahun 1438 Hijriyah merupakan tahun Za/Je karena tanggal 1 Muharam jatuh pada hari Selasa dengan hari pasaran Pahing atau sesuai dengan rumusan Zasahing.
Hari Selasa dan pasaran Pahing itu selanjutnya menjadi patokan atau hari pertama dan pasaran pertama pada tahun Za/Je.
Dalam menentukan tanggal perayaan hari-hari besar agama Islam, penganut Aboge memiliki rumusan tersendiri yang mengacu pada hitungan sesuai tahun berjalan, misalnya Donemro/Sanemro (Ramadhan/Puasa jatuh pada hari keenam pasaran kedua) untuk menentukan tanggal 1 Ramadhan serta Waljiro (Syawal jatuh pada hari pertama pasaran kedua) untuk menentukan tanggal 1 Syawal.
Berdasarkan rumusan tersebut, tanggal 1 Ramadhan 1438 Hijriyah jatuh pada hari Minggu Pon karena merupakan hari keenam dan pasaran kedua setelah Selasa Pahing (berpatokan pada 1 Muharam tahun Za/Je) atau tanggal 28 Mei 2017 pada kalender Masehi.
Sementara untuk 1 Syawal 1438 Hjriyah, berdasarkan rumusan Waljiro jatuh pada hari Selasa Pon (1 Syawal jatuh pada hari pertama dan pasaran kedua yang diturunkan dari Selasa Pahing atau 1 Muharam 1438 Hijriyah, red.) atau tanggal 27 Juni 2017. (Antara)