Ternyata, bukan hanya Bung Karno dan keluarga yang "terusir" dari istana Bogor. Ada juga rusa-rusa totol yang sempat terusir dari istana, karena jumlahnya sudah terlalu banyak. Istana Bogor pada 1998 bahkan melungsurkan 25 ekor rusa ke Istana Tampaksiring.
Awal kedatangan rusa adalah pada 1808-1811 saat masa pemerintahan Gubernur Jenderal Willem Daendels.
Rusa-rusa itu ditempatkan di halaman Istana. Awalnya, hanya ada 6 pasang rusa asal perbatasan India-Nepal yang didatangkan. Seiring waktu, populasi mereka terus meningkat.
Kekinian, berdasarkan penelusuran Antara, jumlah rusa di Istana Bogor berjumlah sekitar 600-an ekor. Jumlah itu dinilai masih ideal dengan memperhitungkan luas halaman rumput Istana Bogor, yakni 3 ha dari total luas kawasan Istana yang mencapai 28,8 hektare, dengan luas bangunan istana sekitar 900 meter persegi.