Petisi Lewat Change.org Terpopuler Sepanjang Tahun Ini

Siswanto Suara.Com
Kamis, 21 Desember 2017 | 16:29 WIB
Petisi Lewat Change.org Terpopuler Sepanjang Tahun Ini
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Warganet memanfaatkan platform change.org untuk membuat petisi untuk suatu isu yang dipandang perlu mendapat perhatian publik.

Petisi dalam jaringan ini mudah dibagikan di media sosial, orang yang tertarik untuk menandatangani petisi perlu memperhatikan judul serta latar belakang petisi tersebut.

Berikut ini adalah 10 petisi yang banyak mendapat perhatian publik sepanjang 2017.

1. Cabut Nobel Perdamaian Aung San Suu Kyi

Solidaritas terhadap etnis Rohingya di Myanmar menggerakkan 491.778 warganet untuk menandatangani petisi ini. Aung San Suu Kyi dipandang tidak berbuat cukup untuk menghentikan kejahatan kemanusiaan terhadap Rohingya.

2. Transportasi online Jawa Barat

64.109 orang meminta agar transportasi berbasis aplikasi daring tetap dapat beroperasi di Jawa Barat.

3. Gugatan Alfamart terhadap konsumen

Warganet mempetisi Alfamart karena menggugat seorang konsumen mereka, Mustolih Siradj karena meminta laporan donasi konsumen secara publik. 63.899 warganet meminta Alfamart mencabut gugatannya di pengadilan.

4. Aduan terhadap penyebar meme Setya Novanto

60.435 orang menandatangani petisi Segera Cabut Aduan dan Hentikan Kasus Penyebar Meme Setnov, setelah Setya Novanto melaporkan ke polisi akun-akun yang menyebarkan meme dirinya.

5. Tangkap penyerang Novel Baswedan

Penyidik KPK Novel Baswedan diserang orang tidak dikenal saat ia berada di lingkungan tempat tinggalnya. Ia disiram air keras sehingga penglihatannya terganggu. 58.291 warganet meminta agar pelaku penyerangan ditangkap.

6. Selamatkan beruang di Bandung

Beruang di Kebun Binatang Bandung hidup dalam kondisi tidak layak. 58.072 warganet mendukung Yayasan Scorpion, yang membuat petisi, yang meminta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk menyelamatkan beruang itu.

REKOMENDASI

TERKINI