"Pernyataannya mengecewakan, tak bisa dipercaya, tapi tidak mengejutkan," tambah Gutierres, yang mengutip kontroversi yang sering muncul gara-gara komentar rasis Trump sejak kampanye presiden AS 2016.
Duta Besar Haiti untuk AS Paul G. Altidor secara resmi telah meminta pemerintah Trump menjelaskan pernyataan itu. Ia mengatakan pernyataan tersebut, yang dikeluarkan sehari sebelum peringatan keselapan gempa bumi 2010 di Haiti sehingga menewaskan lebih dari 200.000 orang dilandasi oleh pernyataan lama dan berprasangka ketimbang tindakan nyata.
Duta besar tersebut mengatakan ia tak percaya pernyataan Trump mencerminkan pandangan masyarakat umum Amerika dan ia telah dibombardir oleh surel dari masyarakat Amerika yang meminta ma'af" atas pernyataan preisden mereka yang disayangkan.
Sementara itu, Uni Afrika mengatakan organisasi regional itu "terkejut" dengan pernyataan Trump.
Kantor Komisaris Tinggi PBB urusan Hak Asasi Manusia (UHCHR), yang berpusat di Jenewa, pada Jumat menggambarkan pernyataan Trump sebagai mengejutkan, memalukan dan rasis.
"Pernyataan semacam itu dari presiden AS dapat berpotensi merusak dan mengganggu kehidupan banyak orang," kata Juru Bicara OHCHR Rubert Colville.