Suara.com - Candri Widarta (60) merasa ada kejanggalan perihal laporan tuduhan penganiayaan dan penyekapan terhadap kelima anak adopsinya. Bahkan, perempuan paruh baya itu akan mencari dalang dibalik tuduhan penganiayaan anak-anak untuk ditindaklanjuti ke proses hukum.
"Nanti upaya selanjutnya kita mencari tahu dalang dan motif dibalik ini," kata salah satu pengacara Candri, Andi Alvian Nurman di Polda Metro Jaya, Jumat (16/3/2018) malam.
Candri sendiri mengaku masih tak terima dengan tuduhan dirinya melakukan penganiayaan selama mengasuh lima anak angkatnya itu.
Dia merasa sakit hati dengan orang-orang yang telah menuduhnya melakukan penganiayaan. Sebab, buntut dari tuduhan ini, Candri kini tak bisa lagi bertemu dengan kelima anak adopsinya yang telah diasuh dari kecil.
"Saya enggak terima, saya disiksa karena anak saya rusak batinnya digini-giniin dan saya hati-hati," kata dia.
Dia juga mencurigai awal tuduhan ini mencuat, setelah salah satu anak asuhnya berinisial FA memilih minggat dan tinggal bersama perempuan bernama Yohana sejak 2017 lalu.
Candri mengaku kenal dengan Yohana lantaran sama-sama berasal dari Manado. Dia menduga alasan FA kabur karena telah dipengaruhi bujuk rayu Yohana.
Meski tak tinggal lagi bersama, Candri mengaku sempat berkomunikasi dengan FA. Malah, kata dia, selama tinggal bersama Yohana, FA mengaku mendapatkan perlakuan tak layak.
"Dia (FA) itu cerita, mami saya diojokin sama Bu Ana (Yohana), tapi sekarang di situ saya disuruh bersihin tahi ayam. Ya sabar, nanti kumpul kembali," kata Candri
Baca Juga: Bikin Haru, Kisah Anak Kecil Membersihkan Halaman Rumah Warganet
Candri mengaku selama FA tinggal bersama Yohana, dirinya sering memberikan uang dan makanan.
"Saya kasih dari sembako sampai uang. Boleh tanya," kata dia.
Terkait kasus ini, Candri mengaku akan kembali diperiksa penyidik Polda Metro Jaya pada, Senin (20/3/2018) pekan depan.
Dalam agenda pemeriksaan tersebut, Candri mengaku akan membeberkan bukti percapakannya dengan FA guna menyangkal tuduhan penganiayaan tersebut.
"Nanti Senin, saya keluarkan pembicaraan FA dengan saya. Nanti hari Senin saya ke sini (Polda Metro Jaya)," katanya.