Menteri Pariwisata, Arief Yahya, menjelaskan, Lombok akan membutuhkan banyak akses, termasuk sampai tahap recovery. Arus barang dan penumpang akan banyak ke sana.
“Ini mirip dengan telekomunikasi. Setiap kejadian bencana, pasti permintaan dari lokasi, besar sekali. Transportasi juga sama, karena itu akses harus makin diperkuat,” kata dia.
Arief secara khusus minta dan mengimbau seluruh pimpinan foreign airlines untuk mengedepankan pelayanan penumpang. Permudah dan percepat wisman yang hendak mengubah rencana perjalanan atau rerouting maupun tiket reissuance.
“Terima kasih Garuda Indonesia. Mohon maskapai lainnya juga turut membantu dan tidak mengenakan penalty,” pintanya.