Randi mencoba mengonfirmasi besaran biaya persalinan ke RS terkait. Ternyata, dari RS, manajemen memberikan jawaban bahwa urusan biaya hanya mau menerima dari Bidan Y.
“Dari situ saya punya pemikiran adanya permainan antara keduanya," kata pria yang kesehariannya bekerja sebagai sopir taksi itu.
Namun, Randi menambahkan, saat pihaknya mencoba kembali berkomunikasi dengan Bidan Y pada Kamis 27 September 2018, telepon genggamnya tidak aktif.
"Ponselnya tidak aktif, saya datangi ke lokasi praktiknya juga tidak ada aktivitas. Hingga saya coba hubungi lagi sampai hari Sabtu pekan lalu juga tak aktif," jelasnya.
Akhirnya, Rendi melaporkan hal itu ke Polres Metro Tangerang Kota guna diselidiki.
"Pada hari Sabtu itu, saya bersama polisi juga sudah mendatangi tempat praktik bidan itu. Tapi tempat praktiknya terkunci rapat," katanya.
"Berharap anak saya bisa kembali ke saya dan istri. Karena sudah enam hari ini saya tidak tahu keberadaan bidan tersebut di mana," tutupnya.
Kontributor : Anggy Muda
Baca Juga: 18 Negara Tawarkan Bantuan ke Gempa Palu, Ini yang Dibutuhkan