“Kemungkinan ini daerah pemukiman di jaman Majapahit. Dilihat dari lokasi, struktur bangunan dan letaknya yang berada di dekat sungai,” ujar Dwi.
Selain batu bata, di lokasi penemuan situs juga ditemukan guci, keramik, logam, koin dan perhiasan emas.
Dari berbagai penemuan situs itu, mengindikasikan pada jaman Kerajaan Majapahit area ini pemukiman kalangan menengah ke atas.
“Ditemukannya koin, emas dan keramik kemungkinan itu impor dari China. Jadi pemukiman kalangan menengah ke atas. Lokasi ini peradaban tua, dikenal sebagai Nagari Kabalan di bawah kekuasaan Majapahit,” tuturnya.