Kangen Berat, DPP FPI Menangis Minta Pemerintah Tak Zalimi Habib Rizieq

Kamis, 01 Agustus 2019 | 16:21 WIB
Kangen Berat, DPP FPI Menangis Minta Pemerintah Tak Zalimi Habib Rizieq
[Suara.com/Ema Rohimah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Ini saya menangis karena kami rindu sama Habib Rizieq, kami kangen sama Habib Rizieq," ujar Awit Masyhuri dengan berlinang air mata.

Kemudian, Najwa Shihab pun meminta tanggapan dari politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Maman Imanulhaq terkait keberadaan Rizieq Shihab di Arab Saudi.

Dia mengaku tidak pandang bulu. Kata Maman Imanulhaq, dirinya menangis jika mengetahui siapapun warga Indonesia yang berada di luar negeri dan tidak bisa pulang.

"Bagaimana saya menangis bertemu warga Indonesia yang ada di Belanda, tidak bisa pulang gara-gara Soeharto. Beberapa warga negara di Arab Saudi, mereka tidak bisa pulang karena persoalan hukum. Negara harus hadir," tutur Maman.

Menurut Maman Imanulhaq, jika ada tangan gaib yang berperan, hal tersebut harus dibuka seterang-terangnya. Alhasil, tidak ada prasangka terhadap pemerintah.

Kemudian, Najwa Shihab bertanya ke Maman, "Anda partai pendukung pemerintah, apakah ada nuansa zalim seperti yang dikatakan tadi?"

Maman Imanulhaq menilai pemerintah tidak zalim kepada Rizieq, toh Rizieq sendiri yang memilih untuk berangkat ke Arab Saudi.

"Kalau kami tidak melihat (adanya kezaliman) karena yang berangkat sendiri pak Habib Rizieq, lalu beliau ketika mau pulang ternyata ada yang cekal. Sebagai institusi PKB, kita mendorong terang benderangnya persoalan ini menggunakan jalur demokrasi," tutur Maman.

Dia mengatakan mustahil pemerintah berdaulat seperti Kerajaan Arab Saudi tunduk dipengaruhi oleh Indonesia untuk menghalangi kepulangan Rizieq Shihab.

Baca Juga: FPI Dicurigai Anti Pancasila, PKS Kutip Omongan Habib Rizieq

"Masa sih Kerajaan Arab Saudi yang berdaulat bisa dipengaruhi oleh Indonesia. Itu pun harus dipertanyakan, tidak ada yang menghalang-halangi warga sehingga tidak bisa pulang dan itu harus kita dukung terutama kepada Habib Rizieq," ujar Maman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI