Kebaktian Kristen di Depan Masjid Darussalam, Bukti Toleransi di Jakarta

Senin, 02 September 2019 | 12:26 WIB
Kebaktian Kristen di Depan Masjid Darussalam, Bukti Toleransi di Jakarta
Upacara Tutup Peti di Depan Masjid. (Facebook)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kebetulan kondisi saat itu tidak memungkinkan untuk membawa peti ke rumah mendiang yang ada di gang sempit.

Beruntung, warga setempat memberikan izin untuk melakukan upacara tutup peti di depan masjid.

Lingkungan Masjid Darussalam Cempaka Baru. (Suara.com/Fakhri)
Lingkungan Masjid Darussalam Cempaka Baru. (Suara.com/Fakhri)

"Karena satu hal lokasi rumah di gang sempit dan peti tidak masuk bisa masuk ke dalam rumah, ada kejadian luar biasa yang kami rasakan karena diizinkan beribadah di depan masjid," terangnya.

Mendapat perlakuan tersebut, Jeferson Goeltom pun mengucapkan terima kasih kepada warga setempat. Ia pun merasakan makna dari tolerasi yang sesungguhnya.

"Terima kasih saudaraku pengurus masjid dan masyarakat di sekitar atas bantuan dan 'Toleransi yang Super Tinggi'. Kiranya Tuhan memberkati dan melindungi serta memberikan berkah yang indah untuk kalian semua. Love you all," tandasnya.

Potret toleransi yang diunggah itu pun langsung dibanjiri like dan komentar dari warganet. Banyak dari mereka yang memberikan komentar pujian seperti berikut ini.

"Indahnya kesatuan Indonesia, meskipun berbeda tetapi saling menghargai," kata Mary Lee.

"Inilah NKRI, karena kita adalah persatuan Indonesia," tulis Lili E. Andriani.

"Inilah Indonesia yang sebenarnya. Perbedaan tidak menjadikan perpecahan. Kadang, orang-orang yang tidak suka dengan hal seperti ini yang akan menjadi biang keladi dari perpecahan," balas Melysa Innosensia Citienjk.

Baca Juga: Masjid Darussalam Suka Izinkan Gelar Kebaktian di Halaman, Ada Musik Batak

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI