Suara.com - Hujan deras yang mengguyur sejak Selasa (31/12/2019) malam membuat banjir di sejumlah daerah. Salah satunya di Kampung Karang Mulya, Karang Tengah, Tangerang.
Lebih dari lima RT di Karang Mulya mengalami banjir dengan ketinggian hingga satu meter dan memasuki rumah-rumah warga.
"Selain air hujan, air kiriman sebenarnya yang bikin parah. Tadi baru sekitar pukul 12.30 WIB air memasuki rumah warga," kata Ketua RT Marzuki, di lokasi banjir, Rabu (1/1/2020).
Menurut Marzuki air kiriman terjadi karena jebolnya tanggul. "Tanggul yang di Komplek DDN jebol, air semua kemari," ujarnya.
Untuk mencegah air masuk ke rumah, sejumlah warga mencoba menutup pintu rumah dengan pasir dan bata. Namun derasnya air tak bisa dicegah dan tetap masuk ke dalam rumah warga.
Menurut salah seorang warga, Sudin mengakui seumur hidup baru kali ini ia merasakan banjir. Menurutnya, ada sistem drainase yang tidak berjalan dengan benar.
![Warga Karang Mulya Tangerang membuat tenda pengungsian. [Ferry Noviandi/Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/01/01/62500-warga-karang-mulya-tangerang-membuat-tenda-pengungsian-ferry-noviandisuaracom.jpg)
"Seumur hidup baru kali ini saya ngerasain banjir. Ini air deras kemari karena air kiriman dari perumahan sebelah. Terus kemarin juga ada pembuatan saluran air, larinya (air) ke sini semua," katanya.
Warga pun mengamankan barang berharganya seperti sepeda motor, kulkas, televisi ke tempat yang lebih tinggi. Bahkan ada belasan warga yang terpaksa membuat tenda mengungsi di dekat musala setempat.
Baca Juga: Jakarta dan Sekitarnya Banjir Lagi, Ini Perintah Jokowi ke Anies Cs