Heboh Video Andini Permata Bareng Bocil, Link Banyak Dicari Berisiko Malware

Eko Faizin Suara.Com
Selasa, 08 Juli 2025 | 13:11 WIB
Heboh Video Andini Permata Bareng Bocil, Link Banyak Dicari Berisiko Malware
Heboh Video Andini Permata Bareng Bocil, Link Banyak Dicari Berisiko Malware [Ist via Batamnews]

Suara.com - Nama Andini Permata belakangan menjadi perbincangan dan dicari di media sosial lantaran video yang menghebohkan publik.

Awalnya, video berdurasi sekitar 2 lebih muncul di platform TikTok dan X (sebelumnya Twitter).

Potongan-potongan dari video Andini Permata kemudian disebarluaskan oleh sejumlah akun media sosial, salah satunya melalui unggahan di TikTok.

Dalam video viral, sosok remaja perempuan disebut Andini Permata terlihat bersama seorang anak laki-laki alias bocil. 

Tampak wanita mengenakan pakaian rumahan seperti singlet putih, daster, dan kostum lain yang disebut sebagai Andini Permata.

Terlihat juga anak laki-laki yang disebut-sebut masih siswa SD, ekspresinya tampak dalam kondisi bingung.

Hal lain yang menjadi sorotan ialah perbedaan usia yang cukup mencolok antara perempuan dalam video dan sang bocah itu.

Meski begitu, hingga kini belum ada informasi valid yang menjelaskan secara pasti usia wanita yang dikaitkan dengan nama Andini Permata.

Meski belum ada sumber kredibel, banyak pihak turut menyebarkan video tersebut tanpa mempertimbangkan dampak hukum dan etika.

Baca Juga: 8 Fakta Andini Permata yang Viral di Media Sosial, Link Videonya Dicari-cari!

Video inipun terlanjur viral meski belum ada penjelasan resmi terkait keaslian video atau memastikan identitas kedua individu yang terlibat.

Di sisi lain, beberapa tautan atau link video Andini Permata yang disebar malah mengarah pada konten menyesatkan ke situs yang tidak jelas.

Bahkan link tersebut berpotensi mengandung perangkat lunak berbahaya (malware) yang bisa merugikan pengguna.

Meski demikian hingga kini masih banyak pengguna internet yang penasaran mencoba melacak akun asli Andini Permata di TikTok dan Instagram.

Hal tersebut dilakukan untuk mencari tahu identitas dan kebenaran dari konten yang tersebar. Sementara itu, penyebaran dan pencarian konten semacam ini dapat menimbulkan berbagai risiko, baik secara teknis, hukum, maupun moral.

Masyarakat diimbau untuk berhati-hati dalam mengakses atau mengklik tautan video yang tidak jelas sumbernya, terutama yang menjanjikan konten berbau eksplisit.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI