"Warga Natuna menolak. Kami dari Pemda juga tidak ada konfirmasi (dari pemerintah pusat," kata Ngesti, kepada Batamnews, Sabtu (1/2/2020).
Menurutnya, warga hanya mengetahui dari surat kabar dan video yang beredar.
"Tadi malam, mereka mendatangi Kantor DPRD juga ingin menanyakan ke pemerintah pusat yang mengurusi evakuasi tersebut," ujar Ngesti. (Antara)