Istri Mensos Tegaskan Lagi Negara Hadir Saat Masyarakat Mengalami Bencana

Sabtu, 29 Februari 2020 | 10:10 WIB
Istri Mensos Tegaskan Lagi Negara Hadir Saat Masyarakat Mengalami Bencana
Istri Mensos, Grace Batubara, mengunjungi korban banjir di kawasan Cilincing, Jakarta Utara. (Dok : Kemensos)

Suara.com - Pemerintah harus hadir di saat masyarakat yang mengalami bencana. Hal ini merupakan pesan Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Widodo, yang ditegaskan lagi oleh istri Menteri Sosial (Mensos), Grace Batubara. Hal ini ditunjukkan dengan mengunjungi korban banjir di kawasan Cilincing, Jakarta Utara.

"Ini adalah rutinitas dari Kemensos begitu juga dengan OASE KIM (Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju), dimana kami mendapatkan amanah dari Bapak Presiden Joko Widodo, begitu juga dengan Ibu Iriana Joko Widodo, bahwa pemerintah harus hadir di setiap lini masyarakat yang mengalami bencana", ujar Grace, istri Mensos, Juliari Batubara, saat mengunjungi lokasi pengungsian di Rusun Embrio RW 04 Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (28/2/2020).

Ia mengatakan, setiap terjadi bencana, dalam hal ini banjir, Kementerian Sosial (Kemensos) akan terus berupaya memenuhi kebutuhan dasar para pengungsi.

"Kami dari Kemensos, begitu juga dengan OASE KIM, datang ke sini ingin memastikan bahwa walaupun mereka dalam keadaan sedang menghadapi bencana, mereka dalam keadaan baik, kebutuhan mereka bisa dipenuhi," kata perempuan, yang dikenal memiliki jiwa sosial tinggi ini.

OASE KIM adalah organisasi bentukan Iriana dan Ibu Wakil Presiden, Mufidah Jusuf Kalla pada 27 Oktober 2014, yang beranggotakan para pendamping Menteri Kabinet Kerja, dimana Grace tergabung di dalamnya.

Dalam kunjungannya, ia didampingi istri Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA), Vinny Marliany. Grace menyapa dan berdialog dengan warga, termasuk anak-anak terdampak banjir di pengungsian.

Ia menghibur dan bermain tebak-tebakan bersama anak-anak. Sembari menyerahkan bantuan dan paket seragam sekolah, Grace juga memakaikan pakaian kepada seorang anak.

"Kita juga memberikan layanan psikososial buat anak-anak, karena di sini banyak sekali anak-anak yang terdampak. Kita membantu mereka supaya mereka bisa tetap ceria, tidak mengalami trauma dengan adanya banjir ini," kata Grace.

Ia mengatakan, mudah-mudahan kedatangannya bisa membantu, sedikit meringankan apa yang menjadi beban mereka.

Baca Juga: Kemensos Siap Capai Target Penurunan Angka Kemiskinan hingga 7 Persen

"Dalam hal ini, pemerintah pusat tetap terus bekerja supaya banjir ini bisa terselesaikan dengan cepat dan baik," jelasnya.

Bantuan yang diserahkan Kemensos senilai total Rp 520 juta untuk Provinsi DKI Jakarta. Sementara Kelurahan Semper Barat, Kecamatan Cilincing sendiri memperoleh bantuan senilai total Rp 54 juta.

"Ada Rp 520 juta untuk DKI dan ada Rp 54 juta untuk yang di kelurahan sini, yang tadi sudah saya berikan langsung secara simbolis. Mudah-mudahan itu bisa membantu, bisa meringankan beban," ungkapnya.

Bantuan yang dimaksud terdiri dari 80 makanan paket A, B, C, D, 100 paket makanan anak, 100 paket lauk pauk, 1.000 bungkus mie instant, 20 paket family kit, 20 paket kids ware, 10 lembar tenda gulung, 20 unit kasur, 15 paket sandang, dan 30 lembar selimut.

Usai menyalurkan bantuan, dengan menumpang sepeda motor, Grace menyusuri Jalan Tipar Timur, Kampung Kandang untuk melihat secara langsung dampak banjir di daerah tersebut.

Setelah turun dari motor, Grace menghampiri sebuah rumah kontrakan yang dihuni oleh Nenek Asmiyati (64), yang masih tetap bertahan di rumahnya. Istri Mensos tersebut langsung menyerahkan bantuan makanan siap saji dan kasur.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI