Singapura Kerahkan Detektif Lacak Penyebaran Virus Corona

Kamis, 19 Maret 2020 | 17:48 WIB
Singapura Kerahkan Detektif Lacak Penyebaran Virus Corona
Menteri Kesehatan Singapura, Gan Kim Yong saat memberikan penjelasan terkait penyebaran virus corona.

Dari total 6000 orang yang telah dilacak hingga saat ini, pemerintah mengerahkan bantuan dari rekaman CCTV, penyelidikan polisi, dan tentu saja para detektif yang seringkali memulai tahap penyelidikan dengan sebuah telepon sederhana.

Pengakuan dari salah seorang pasien COVID-19, Melissa (bukan nama sebenarnya), ia ditelepon oleh nomor asing dan mengatakan bahwa dirinya beresiko tinggi tertular virus.

"Mereka bertanya 'Apakah Anda naik taksi pukul 18.47 pada hari Rabu?' Pertanyaan itu sangat tepat. Saya sempat merasa sedikit panik, tidak bisa berpikir jernih," ujarnya seperti dikutip dari BBC News Singapura -- jaringan Suara.com.

Namun, ia akhirnya ingat detail perjalanannya. Keesokan harinya, tiga orang dalam balutan jaket dan masker bedah tiba di depan pintu kamarnya.

"Mereka memberi saya perintah karantina, yang mengatakan bahwa saya tidak bisa pergi ke luar rumah. Jika Anda melanggar, Anda akan didenda dan dipenjara. Ini adalah dokumen hukum," demikian ujarnya.

Polisi dan detektif yang dikerahkan oleh pemerintah Singapura bekerja melacak kasus virus corona melalui cara, pertama, memulai pelacakan saat ditemukan kasus positif virus corona.

Kedua, detektif melakukan wawancara guna menggali informasi tentang siapa saja yang pernah kontak dengan pasien.

Ketiga, memverifikasi informasi dengan cara menghubungi orang-orang yang kontak dengan pasien, memeriksa kwitansi, dan bila perlu melibatkan polisi.

Keempat, mendata orang-orang yang diduga kuat beresiko terinfeksi. Kelima, melakukan karantina selama 14 hari bagi yang diduga kuat terinfeksi.

Baca Juga: Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Negatif Virus Corona Covid-19

Keenam, memantau orang-orang yang diduga terinfeksi namun resiko tertular masih rendah. Dilakukan lewat telepon.

Dengan cara ini, Singapura berhasil menekan angka kematian pasien positif corona. Namun, keberhasilan tersebut tak hanya karena kerja pemerintah melainkan karena warga Singapura yang sejak dahulu sudah dikenal sangat patuh dengan peraturan pemerintah. 

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI