Selain itu, proses dalam tubuh bukan menjadikan alkohol sebagai penangkal virus namun malah berubah menjadi gula atau glukosa.
"Belum lagi nanti masuk ke lambung, di lambung dan usus 12 jari itu ada keluar yang disebut insulin. Jadi begitu dia (makanan atau minuman) masuk ke mulut kemudian ke lambung, si alkohol tadi diubah menjadi gula atau glukosa dan sebagain di metabolisme berakhir di hati yang namanya detoksifikasi," kata dr. Sukamto di Depok, Selasa, (4/2/2020).
"Artinya, komponen utama dari alkohol itu ya dia akan menjadi gula dan tidak akan bisa membunuh (virus corona) kalau beredar dalam darah. Alkohol juga tidak masuk dalam bagian saluran nafas atas yang terinfeksi corona, yang ada malah merusak hati, sebagai salah satu produsen utama (kekebalan) daya tahan tubuh," terangnya.
4. Mi Goreng

Tak seperti makanan lain, mi goreng malah dituding menyebarkan virus corona di Australia. Isu tersebut beredar melalui pesan berantai via aplikasi WhatsApp.
Berkut cuplikan pesannya.
Pengumuman Penting
Update virus corona
Virus ini telah menyebar ke wilayah Sydney. Saya ingin mengimbau kepada seluruh toko-toko dan pembeli mengenai bahaya pembelian produk terkontaminasi.
Produk-produk berikut itu diketahui atau dimungkinkan mengandung virus corona (Banyak produk dibuat di negara tetangga, dekat dengan Wuhan, China).
Baca Juga: Detri Warmanto, Artis Indonesia Pertama yang Umumkan Positif Corona
Di antaranya: beras wuxhang, beras xioazhan, fortune cookies, snek nongsshim, mi goreng, lipton, yakult, minuman Red Bull dan daging wagyu.
Produk-produk ini diperkirakan mengandung virus corona dan kami meminta masyarakat untuk ekstra waspada sebelum membelinya.
Pesan berantai itu ternyata merupakan berita palsu yang dikonfirmasi oleh 7News.com. NSW Health menyebutkan, bahwa informasi mengenai larangan konsumsi produk makanan dan minuman tertentu adalah palsu.