Terungkap! Ini Sosok Dokter Hadio, Sempat Disebut Gugur di Tengah Corona

Selasa, 24 Maret 2020 | 06:50 WIB
Terungkap! Ini Sosok Dokter Hadio, Sempat Disebut Gugur di Tengah Corona
Alm. dr. Hadio Ali, SpS saat berpamitan pada keluarga sebelum wafat (Facebook).

Suara.com - Dokter Hadio Ali Khazatsin menjadi salah satu pahlawan melawan virus corona yang mengganas di dunia. Dokter Hadio juga di beberapa media sempat disebut gugur karena merawat pasien corona.

Ternyata belakangan terungkap Dokter Hadio adalah seorang dokter dari Malaydia, bukan dari Indonesia. Bahkan Dokter Hadio bukan dari Ikatan Dokter Indonesia Jakarta Selatan yang disebut wafat usai terinfeksi virus corona.

Hal itu terungkap dari artikel portal parenting Malaysia bernama majalahpama.my, berjudul "Takut Bawa Balik Virus Covid-19, Dokter Ni Tak Masuk Rumah. Tengok Anak dari Jauh."

Dalam artikel itu dijelaskan, foto tersebut adalah seorang dokter yang dibagikan oleh sang sepupu di Facebook.

Sang sepupu bernama Ahmad Effendy Zailanudin membagikan foto tersebut ke Facebooknya, dengan catatan bahwa dokter tersebut terpaksa hanya berdiri di pagar rumah, guna melepas kangen dengan keluarga.

Sang dokter sendiri kekinian sedang ditugaskan merawat pasien virus corona Covid-19 di Malaysia.

Diceritakan dalam postingan viral

Dokter Hadio Ali Khazatsin disebut wafat usai terinfeksi virus corona.

Namun, sebelum berpulang, almarhum dokter yang memiliki dua orang anak itu sempat berpamitan dengan keluarga kecilnya.

Baca Juga: Cegah Penyebaran Corona, Polisi Paksa Tutup Warung Kopi di Gresik

Dari unggahan milik Birgaldo Sinaga di Facebook, diketahui bahwa dr Hadio sempat berkunjung ke rumah sebelum berpulang.

Ia melambaikan tangan dari depan pagar rumah dan menjaga jarak aman dengan anak dan istrinya, karena sadar bahwa dirinya membawa virus yang bisa saja menular.

"Kerinduan yang membuncah pada anak dan istrinya tak tertahankan. Ia meminta izin pulang hanya untuk melihat dua buah hati dan istrinya yang masih mengandung," demikian tulis Birgaldo Sinaga via Facebook.

Sang dokter terinfeksi virus SARS-CoV-2 seusai merawat sejumlah pasien positif corona di Rumah Sakit (RS) Premier Bintaro. Namun, karena terinfeksi ia akhirnya dirawat secara intensif di RS Persahabatan.

Sayangnya, dokter muda tersebut gugur seusai mengorbankan seluruh tenaga guna membantu penanganan COVID-19.

Banyak orang merasa terpukul dengan kepergiannya, termasuk salah satunya Birgaldo Sinaga. Ia pun sempat menulis surat perpisahan bagi sang dokter di akun Facebook-nya.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI