Publik Bandingkan Kebijakan Internet Malaysia - Indonesia saat Covid-19

Senin, 30 Maret 2020 | 13:00 WIB
Publik Bandingkan Kebijakan Internet Malaysia - Indonesia saat Covid-19
Ilustrasi internet. (Shutterstock)

Sementara itu, ada juga warganet yang mengkritik sikap pemerintah Indonesia.

"Di indonesia gak boleh ada yang gratis karna di negara kita ini ada yang namanya UUD: ujung ujungnya duit," tulis @hnnahaho.

"Terus kita harus ngapain pak? TV nasional kita isinya unfaedah semua, kecuali pas tayang film India, bisa sambil olahraga, karena tiap denger musicnya saya auto joget," komentar @niprh_.

Untuk diketahui, Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin yang telah menggelontorkan dana $ 58 miliar atau senilai Rp 928 triliun, disadur dari Mashable, Minggu (29/3/2020).

Muhyiddin Yassin telah mengumumkan paket stimulus ekonomi sebesar 250 miliar ringgit untuk membantu warga Malaysia yang terkena dampak pandemi virus corona.

Melalui paket stimulus ekonomi, warga Malaysia akan menerima internet gratis senilai US $ 139 juta (Rp 2,2 triliun) mulai 1 April 2020 hingga status darurat berakhir.

Pemerintah Malaysia juga memberikan tambahan US $ 93 juta (Rp 1,4 triliun) untuk meningkatkan kemampuan jangkauan jaringan.

Sementara itu, perusahaan telekomunikasi setempat menyambut baik langkah pemerintah Malaysia.

Pengguna Maxis, Celcom, Digi, dan U Mobile prabayar dan pascabayar akan menerima data 1GB gratis setiap hari. Mereka dapat memakainya mulai pukul 08.00 hingga 18.00, pada 1 April.

Baca Juga: 5 Kegiatan Asyik Ini Bikin WFH Jadi Lebih Menyenangkan

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI