Lawan Corona, Sejumlah Dokter Malah Diludahi dan Dilempari Batu oleh Warga

Reza Gunadha Suara.Com
Rabu, 08 April 2020 | 13:35 WIB
Lawan Corona, Sejumlah Dokter Malah Diludahi dan Dilempari Batu oleh Warga
Ilustrasi - Viral Video Tenaga Medis Main TikTok
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah tenaga medis di India dilaporkan mengalami serangan dari masyarakat saat berupaya menghentikan penyebaran virus corona Covid-19.

Beragam laporan menyebutkan beberapa dokter diludahi dan diusir dari rumah warga yang diduga mengidap Covid-19.

Dalam salah satu kasus bahkan sejumlah pasien melontarkan makian kotor ke perawat-perawat perempuan.

Ada pula laporan beberapa dokter dan keluarga mereka dikucilkan para tetangga karena dokter-dokter tersebut menangani pasien yang terinfeksi Covid-19.

Di India sejauh ini terdapat lebih dari 3.500 kasus dan sedikitnya 99 orang meninggal dunia, sebagaimana tercatat dalam data Universitas Johns Hopkins, Amerika Serikat.

Sebuah video yang kini viral memperlihatkan kerumunan massa melempari dua dokter perempuan memakai batu di Kota Indore.

Kedua dokter yang memakai alat pelindung diri (APD) itu disebut diserang saat berkunjung ke sebuah kawasan padat penduduk guna memeriksa seorang perempuan yang diduga mengidap Covid-19.

Walau mengalami cedera, salah seorang dokter dalam video itu, Zakiya Sayed, mengatakan insiden tersebut "Tidak akan menghalangi saya melakukan tugas".

"Kami sedang melakukan tugas rutin untuk memeriksa kasus-kasus suspect. Kami tidak mengira kami akan diserang," kata dia seperti diberitakan BBC News.

Baca Juga: Meski Sudah Lockdown, India Catat 100 Kematian karena Corona Covid-19

"Saya tidak pernah melihat adegan seperti itu, menakutkan. Entah bagaimana kami bisa melarikan diri dari kejaran massa. Saya cedera namun tidak takut sama sekali."

Dr Sayed menambahkan: "Kami tidak punya alasan untuk curiga bahwa orang-orang akan terusik oleh tim medis."

"Kami bekerja agar orang-orang sehat. Sebelumnya kami punya informasi mengenai seseorang yang berkontak dengan pasien Covid-19. Kami sedang bicara dengan orang itu ketika warga terusik dan menyerang kami."

Sebanyak tujuh orang telah ditahan aparat atas keterkaitan mereka dengan insiden itu.

Dr Anand Rai, yang merupakan bagian dari gugus tugas Covid-19 di Indore, mengatakan kepada BBC: "Tidak ada yang bisa membenarkan serangan terhadap tim medis. Namun itu terjadi di kawasan mayoritas Muslim, di mana secara umum ada ketidakpercayaan kepada pemerintah."

Dia mengatakan, area itu baru-baru ini menjadi saksi demonstrasi menentang undang-undang kewarganegaraan yang anyar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI