Bahkan, para wisatawan masih berdatangan hingga 5 Februari sebelum pemerintah akhirnya menutup sektor pariwisata pada 31 Maret 2020, sebagai bagian dari upaya pencegahan virus corona.
Beragam temuan tersebut, kemudian dianggap oleh sejumlah pihak menjadi bukti kalau Bali memiliki kekuatan misterius sehingga kebal dari virus corona.
Kekinian, petugas kesehatan di Bali justru tengah fokus menghadapi ancaman wabah demam berdarah yang meningkat beberapa waktu terakhir bersamaan dengan musim hujan. Ada sekira 2.000 kasus demam berdarah yang ditemukan di daerah Ubud dan Bali bagian selatan.