"Situasi yang ada yang baru dan serba scientific, membuat manusia berpikir lebih ke depan. Setelah dunia pulih dari wabah, umat manusia masih punya PR bersama: krisis iklim."
"Selain percya pada sains, mereka sadar bahwa batas bangsa dan negara tak lagi penting ketika menghadapi musibah bersama," jelas Najwa.
Kelima, Najwa mengingatkan kepada semua lulusan 2020 bahwa ujian sebenarnya itu setelah lulus.
"Ujian sebenarnya adalah cari kerja. Kondisi yang tidak menentu dan banyaknya kasus PHK adalah situasi sulit untuk mendapatkan pekerjaan tapi ini adalah momentum untuk menjawab tantangan zaman ini," kata jurnalis ini.
Terakhir, Najwa menyebut bahwa lulusan 2020 adalah para siswa yang tabah terhadap rindu.
Alih-alih menyebut 'Angkatan Corona', Najwa memiliki julukan 'Angkatan LDR' bagi para lulusan 2020.
"Yang punya kekasih, gebetan, pujaan, semua harus terbiasa dengan jarak," tandas Najwa.
Ia kemudian mengutip sebuah sajak dari sastrawan Joko Pinurbo.
"Jarak itu sebenarnya tidak pernah ada. Pertemuan dan perpisahan dilahirkan oleh perasaan," kutip perempuan yang juga kerap menulis sajak di acaranya tersebut.
Baca Juga: Sekeluarga di Tambora Jenuh Diisolasi di Musala: Tolong, Beri Kami Kegiatan
Najwa menegaskan bahwa saat inilah waktu untuk para lulusan 2020 menunjukkan bahwa "bukan toga dan ijazah, tapi upaya dan jerih payah," sebagai bukti angkatan lulusan 2020 adalah angkatan emas Indonesia.