"Kami menoleh padamu karena kau adalah raja dari semua orang Belanda. Kami mengandalkan kebijaksanaan Anda, hati nurani bersejarah Anda, dan belas kasih manusia Anda."

Selain itu, Stichting Nationaal Monument Nederlands Slavernijverleden (Monumen Nasional Yayasan Masa Lalu Perbudakan) dan Stichting Comite Nederlandse Ereschulden (Yayasan Komite Utang Kehormatan Belanda) juga menuntut menghapus lukisan berbau rasialisme dan perbudakan itu.
Lewat surat bertajuk Painting on the Side Panel of the “Golden Carriage’ yang ditulis pada 2012 silam, organisasi itu meminta Perdana Menteri Mark Rutte dan bawahannya untuk segera mengenyahkan lukisan tersebut.
"The Golden Coach, simbol Kerajaan Belanda di mana, melalui lukisan di atas
Side Panel of Carriage, sejarah penindasan dan eksploitasi kolonial kriminal dimuliakan," tulis surat tersebut.