Pemerintah Iran telah menolak penjelasan Amerika Serikat. Insiden udara itu disebut mereka tidak dapat dibenarkan sama sekali.
"Pelecehan sebuah pesawat penumpang di wilayah negara ketiga adalah pelanggaran yang jelas terhadap keamanan penerbangan dan kebebasan pesawat sipil," Laya Joneydi, wakil presiden Iran untuk urusan hukum.
Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif menuduh Amerika Serikat mengambil risiko bencana.
"Apa yang belum dikatakan Pentagon adalah mengapa mereka mengirim pesawat terbang untuk melihat pesawat penumpang ini sedangkan penumpang lain menggunakan rute ini dan mereka belum dicegat di masa lalu," kata Rodger Shanahan, seorang peneliti di Lowy Institut Kebijakan Internasional di Sydney, Australia.