Setiap pengunjung dapat menikmati sensasi horor dari dalam mobil, sehingga tidak bersentuhan langsung dengan aktor.
"Para tamu dikurung di dalam mobil, sehingga mereka tidak dapat melarikan diri dari suasana menyeramkan sampai akhir kunjungan." jelas Iwana.
Iwana mendapatkan ide tersebut setelah berjuang dengan serangkaian pembatalan oleh para pengunjung karena wabah virus corona.
"Tiket untuk rumah hantu bergaya konvensional dibatalkan dan kami kehilangan sekitar 80 persen klien kami." ujarnya.
Menurut sang produser Kenta Iwana, rumah hantu dengan format baru ini dinilai lebih menakutkan daripada rumah hantu biasanya.