Viral Istri Bertaruh Nyawa Demi Selamatkan Mainan Suami saat Banjir

Senin, 24 Agustus 2020 | 12:51 WIB
Viral Istri Bertaruh Nyawa Demi Selamatkan Mainan Suami saat Banjir
Istri Rela Selamatkan Gundam saat Banjir Bandang, Suami Terenyuh. (Unilad/Weibo)

Suara.com - Seorang perempuan di China, rela mempertaruhkan nyawa untuk menyelamatkan barang berharga milik suaminya yakni beragam koleksi Gundam.

Menyadur World of Buzz, Senin (24/8/2020), perempuan ini nekat menerjang banjir yang menggenang di kawasan rumahnya di Yudong, Chongqing.

Ia bahkan tak keberatan untuk menyeberangi Sungai Yangtze dan memecahkan kaca jendela demi bisa mengambil mainan kesayangan suaminya.

Disebutkan, sang suami tak bisa mengambil koleksi mainan action figure rakitan itu sendiri lantaran ia tak bisa berenang.

Awalnya, pasangan ini tak mengira ketinggian air akan mencapai lantai dua, namun rupanya debit air terus naik.

Istri Rela Selamatkan Gundam saat Banjir Bandang, Suami Terenyuh. (Unilad/Weibo)
Istri Rela Selamatkan Gundam saat Banjir Bandang, Suami Terenyuh. (Unilad/Weibo)

Setelah menilai genangan air terkendali, perempuan ini lantas menyambangi rumahnya dengan menggunakan perahu karet dan jaekt pelampung.

Tersentuh dengan usaha istrinya, lelaki ini lalu mengunggah video penyelamatan gundam ini ke media sosial, disertai dengan caption romantis.

"Aku tidak akan pernah mengecewakanmu dalam hidup ini," tulis lelaki ini pada caption dikutip dari World of Buzz.

Dalam video tersebut, nampak seorang perempuan berkacamata, naik perahu karet dengan tumpukan sejumlah kardus gundam.

Baca Juga: Ilmuwan China Diburu AS karena Disebut Pasien Nol Covid-19

Di atas perahu karet, ia harus berbagi tempat dengan gunungan kardus dan gundam, serta seorang pria yang membantunya dalam perjalanan ke rumah, namun istri ini terlihat tak keberatan.

Lebih lanjut disebutkan, bagian selatan China tengah dilanda banjir besar sejak awal Juni.

Beberapa pejabat setempat mengatakan bencana kali ini merupakan banjir bandang terburuk yang terjadi di negara itu sejak 1998 silam.

Kementerian Sumber Daya Air China mengatakan 443 sungai di seantero China meluap, mengutip laporan Unilad. 

Banjir kali ini telah menyebabkan 744.000 orang mengungsi di 26 provinsi, dengan 81 orang hilang atau tewas, mengutip laporan Unilad. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI