Sementara, Kepala UPT P2TP2A Sulsel Meisy Papayungan menegaskan meskipun niat pelaku hanya untuk iseng dan bercanda.
Namun perlakukan tersebut sangat berbahaya. Apalagi, korban merupakan anak di bawah umur.
"Sebetulnya kasusnya sudah kami telusuri ternyata memang baru pertama kali pelaku lakukan itu. Kedua pelaku ini sudah ditahan. Mereka itu memang karena iseng, karena bercanda. Tapi itu kan sebetulnya sangat berbahaya, harusnya masyarakat mengerti bahwa itu berbahaya," kata dia.
"Jadi langkahnya adalah anak ini oleh teman-teman P2TP2A Luwu Timur, kita minta untuk diperiksa," katanya.