Sopir Taksi Mengira Covid-19 Hoaks, Istrinya Meninggal Terinfeksi Corona

Selasa, 25 Agustus 2020 | 09:02 WIB
Sopir Taksi Mengira Covid-19 Hoaks, Istrinya Meninggal Terinfeksi Corona
Ilustrasi virus corona, covid-19. (Pexels/@cottonbro)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang sopir taksi di Florida, Amerika Serikat, yang percaya pandemi Covid-19 adalah hoaks, kehilangan istrinya akibat virus mematikan ini.

Menyadur BBC, Selasa (25/8/2020), Brian Lee Hitchens dan istrinya, Erin, sebelumya mempercayai teori yang menyebut virus corona merupakan konspirasi, berhubungan dengan 5G dan tak lebih dari sekedar flu.

Akibatnya, pasangan ini tak menerapkan panduan pencegahan dan kesehatan seperti memakai masker guna terhindar dari virus corona.

Bahkan, setelah keduanya terinfeksi Covid-19 pada awal Mei, pasangan sumai istri ini tidak segera mencari bantuan medis.

Berbeda dengan Brian yang pulih, Erin yang mengalami kritis karena tak segera mendapatkan perawatan medis, akhirnya meninggal dunia pada Agustus ini, akibat virus dan masalah jantung.

Ilustrasi virus corona, covid-19. (Pexels/@cottonbro)
Ilustrasi virus corona, covid-19. (Pexels/@cottonbro)

Brian mengatakan dia dan sang istri tidak mengikuti panduan kesehatan setelah percaya klaim palsu di internet yang menyebut virus corona merupakan hoaks.

"Kami pikir pemerintah menggunakannya untuk mengalihkan perhatian kami, atau berkaitan dengan 5G," ujar Brian.

Pria ini terus bekerja sebagai pengemudi taksi dan mengambil obat untuk istrinya tanpa mematuhi aturan jarak sosial atau memakai masker.

Selama hidup, sang istri memiliki masalah kesehatan yakni menderita asma dan gangguan tidur.

Baca Juga: Buruh se-Indonesia Demo Besar Selasa Besok, Bandung dan Surabaya Kebagian

Saat jatuh sakit pada Mei, pasutri ini tak langsung mencari perawatan medis. Hingga akhirnya keduanya dinyatakan terinfeksi virus corona.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI