Perdana Menteri Shinzo Abe Mundur, Wariskan Abenomics dan Womenomics

Jum'at, 28 Agustus 2020 | 21:05 WIB
Perdana Menteri Shinzo Abe Mundur, Wariskan Abenomics dan Womenomics
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe usai memberikan konfrensi pers di kediaman resmi Perdana Menteri, Tokyo, Jepang, Jumat (28/8). [Franck ROBICHON / POOL / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Namun demikian, kritikus mengatakan Abe masih belum berhasil mengatasi kesenjangan gender di negaranya atau menyelesaikan masalah yang menghalangi partisipasi perempuan dalam ekonomi.

Namun, Atsuko Muraki, profesor tamu di Universitas Tsuda dan mantan wakil menteri Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan, mengatakan pekerjaan perempuan di Jepang telah meningkat secara kuantitas tetapi tidak secara kualitas.

Hal ini dibuktikan dengan melihat lebih dekat pada jenis pekerjaan yang dilakukan perempuan - hanya 12,4% legislator, pejabat senior dan manajer adalah perempuan, menurut angka WEF pada tahun 2018.

Pemerintahan Abe memberlakukan undang-undang yang bertujuan mencapai kesetaraan gender di tempat kerja pada tahun 2015. Itu mengaharuskan perusahaan dengan lebih dari 301 karyawan menetapkan target untuk meningkatkan pekerja perempuan di manajemen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI