Foto tersebut ternyata merupakan foto dari tenaga medis yang mengalami bekas pada kulitnya akibat penggunaan alat pelindung diri selama berada di rumah sakit di Italia yang diunggah di twitter pada 25 Maret 2020.

Laporan terjadinya infeksi Staph akibat penggunaan masker hingga kini belum ditemukan. Namun, ada beberapa laporan terjadi iritasi kulit dan luka tekan pada permukaan kulit.
dr John Soderberg membantah penggunaan masker dapat menyebabkan infeksi Staph. Ia mengatakan penggunaan masker tidak dapat menyebabkan infeksi Staph.
Sebagian orang adalah pembawa Staph pada saluran hidung, sehingga orang tersebut berpotensi besar terinfeksi Staph dari pemakaian masker namun secara potensial, bukan secara keseluruhan.
Untuk menjaga kebersihan area wajah, pastikan rajin membersihkan wajah. Selain itu, gunakan masker yang bersih dan rutin mencuci masker secara berkala.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan, klaim penggunaan masker dalam jangka panjang dapat menyebabkan infeksi Staph adalah klaim yang tidak benar.
Klaim tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan atau misleading content.
Baca Juga: Bangga! Lady Gaga Kenakan Masker Buatan Indonesia di MTV VMA 2020