Tidak hanya itu, nilai tukar rupiah juga mengalami pelemahan dengan titik terendah pada bulan Maret 2020. Keadaan ini turut memberikan tekanan finansial karena pendapatan Pertamina sebagian besar dalam Rupiah, sementara pembelian Crude dalam Dolar AS. Hal-hal di atas merupakan penyebab dibalik meruginya Pertamina.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa klaim yang menyebut HTI sebagai penyebab Pertaminan merugi sebesar 11 T adalah klaim yang salah.
Konten ini termasuk dalam kategori satire atau parodi. Dengan kata lain tidak ada niatan merugikan, tetapi berpotensi untuk mengelabui.