Era Soekarno dan Soeharto Pernah Krisis Pangan, Jokowi Jangan Ulang Sejarah

Siswanto Suara.Com
Selasa, 08 September 2020 | 10:35 WIB
Era Soekarno dan Soeharto Pernah Krisis Pangan, Jokowi Jangan Ulang Sejarah
Ilustrasi persawahan. (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies Jerry Massie bicara terkait produksi beras Indonesia turun 2,63 kuta ton selama 2019 dan ini perlu diantisipasi.

Dia menyayangkan luas baku lahan pertanian di Indonesia tersisa 7,1 juta hektare pada 2018. Padahal menurut BPS, sensus pada 2013, lahan masih seluas 7,75 juta hektare.

Jerry juga menyentil terjadinya penurunan produksi beras.

"Contoh di Jatim dan Jateng yang mana terjadi penurunan produksi beras terus terjadi pada 2018 di Jawa Tengah produksinya mencapai 10,4 juta ton pada 2018 dan turun menjadi 9,6 juta ton pada 2019. Jatim 10,2 pada 2018 turun 9,5 juta ton pada 2019 serta di provinsi lainnya," kata dia.

Jerry berharap pemerintah mencontoh Kota Sukabumi di saat pandemi corona dengan membangun kampung tangguh dan zona ketahanan pangan dalam menghadapi dampak pandemi Covid-19. 

Kendati menurut dia lahan pertanian terbatas 1.300 hektare dan hanya mampu memenuhi 35 persen warga Sukabumi.

Selain itu, dia menjelaskan sistem pertanian 4.0 Vietnam dengan menerapkan sistem sawah ekologis, dimana 7.800 petani di Vietnam diberikan bibit.

"Bayangkan kampanye dan papan iklan pertanian membuat negara ini menjadi negara kedua terbesar di dunia pengekspor beras setelah India. Ongkos produksi beras Indonesia 2,5 kali lipat dari Vietnam," ujarnya.

Tapi, dia optimistis Kementerian Pertanian akan surplus 6 juta ton tahun ini. "Tentunya ini perlu didukung," kata dia.

Jerry pun mencontohkan Vietnam saat membuat kebijakan liberalisasi pasar pertanian. Negara itu meningkatkan ekspor beras sebesar 4,2 persen pada tahun 2019 dengan total pendapatan ekspor hampir 2,8 miliar dolar AS (sekitar Rp39 triliun).

Baca Juga: Tes Covid DKI Tinggi, Anies Minta Daerah Lain Jalankan Instruksi Jokowi

"Sedangkan, Vietnam bisa menghasilkan beras dengan biaya produksi sebesar Rp1.679 per kilogram. Biaya produksi beras di Indonesia juga lebih tinggi dari Filipina (Rp3.224 per kilogram), Tiongkok (Rp3.661 per kilogram), India (Rp2.306 per kilogram), dan Thailand (Rp2.291 per kilogram)," kata Jerry.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI