Disekap Pacar, Seorang Gadis Nekat Lompat dari Lantai 8

Selasa, 15 September 2020 | 21:21 WIB
Disekap Pacar, Seorang Gadis Nekat Lompat dari Lantai 8
Ilustrasi apartemen. (Dok : Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang gadis di Melbourne, Australia nekad lompat dari lantai delapan sebuah apartemen demi menyelamatkan diri dari sekapan pacarnya yang bertindak kasar.

Menyadur The Sun, Senin (14/9/2020) Georgia Brodrick menelepon ayahnya untuk meminta bantuan agar ia diselamatkan dari pacarnya yang kasar. Namun sang ayah tidak kunjung datang untuk menyelamatkannya.

Dia sangat ketakutan sehingga dia nekad lompat dari balkon lantai delapan sebuah apartemen di Melbourne.

Gadis 22 tahun tersebut mendarat di sebuah pagar sebelum akhirnya jatuh ke dalam selokan. Ia mengalami luka yang sangat parah.

Brick menderita patah tulang leher, punggung, kaki dan sebagian lengannya diamputasi. Saking parahnya, dokter hanya memberikan Brick sepuluh persen kesempatan untuk hidup.

Georgia Brodrick nekad lompat dari lantai 8 demi selamatkan diri.[Facebook]
Georgia Brodrick nekad lompat dari lantai 8 demi selamatkan diri.[Facebook]

Dia dilarikan ke Rumah Sakit Alfred dan mengalami koma dan menjalani operasi darurat.

Brodrick tidak sadarkan diri selama tujuh hari, tetapi sekarang berkata bahwa dia tidak lagi kesakitan.

Setelah berada di bangsal trauma selama tiga minggu di mana dia diberi makan melalui selang, dia sekarang menggunakan kursi roda dan ada kemungkinan dia tidak akan pernah bisa berjalan lagi.

"Semua dokter percaya bahwa itu adalah mukjizat ketika saya bisa bertahan tanpa kerusakan otak." ujar Brick kepada Daily Mail Australia.

Baca Juga: Peselancar Australia Tewas Diserang Hiu di Pantai, Ngeri Banget!

Brick mengetahui jika pacarnya selingkuh dan mereka terlibat dalam pertengkaran hebat pada pada 17 Juli.

Gadis tersebut mengakui bahwa dia tidak menyadari betapa manipulatif pasangannya, meskipun keluarganya memintanya untuk meninggalkannya.

Brick disekap oleh pacarnya di dalam apartmen dan mengklaim akan memblokir pintu apartemen mereka jika dia mencoba meninggalkannya.

"Keluarga saya mencoba memperingatkan saya karena mereka bisa melihat manipulasi yang dia lakukan, jadi dia terus-menerus menyalahkan mereka atas ketidakamanan saya.

"Dia membuatku merasa seperti dialah satu-satunya orang yang benar-benar mencintaiku ... Aku aman dengan keluargaku dan aku mendapatkan bantuan yang kubutuhkan." jelas Brick

Gadis yang juga seorang dancer tersebut mengaku senang bisa bertahan hidup dan terbebas dari pacarnya dan merasa dia tidak lagi "dikendalikan".

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI