Sutiyoso yang juga Mantan Gubernur DKI Jakarta ini turut bersyukur karena Syekh Ali Jaber masih diberi keselamatan.
"Atas perlindungan Allah, Syekh Ali Jaber ini bisa menangkis secara refleks dengan tangannya. Dan tangannya akhirnya luka namun tidak fatal. Itu kita lihat secara jelas ya," imbuh Sutiyoso.
Meski dengan teliti menganalisis penusukan Syekh Ali Jaber, Sutiyoso menegaskan bahwa apa yang ia paparkan hanya logika belaka yang belum pasti kebenarannya.
"Nah sekali lagi bahwa ini adalah logika dari saya yang lebih tahu tentu Pak Reza ya. Logika yang bisa saja salah," pungkasnya.
Sebelumnya, pelaku penusukan Syekh Ali Jaber langsung diisukan gila sehingga diperiksa kejiwaannya oleh Polresta Bandar Lampung.
Tudingan gila yang dialamatkan kepada pelaku tersebut lantaran keluarga pelaku menyebut anaknya sempat jalani pengobatan di Rumah Sakit Jiwa.
Kolom komentar Apa Kabar Indonesia pun langsung diserbu oleh puluhan warganet yang ikut berasumsi.
"Saksi ahli bukan hanya oleh dari ahli jiwa, tapi perlu juga ortu, tetangga, Ketua RT dan Ketua RW, baru orang itu memang gila apa tidak!" kata Achmad Fachruddin.
"Kalau ortu menyatakan gila, dan bila memberi keterangan palsu tolong di proses secara hukum juga," sambung Sani Ati.
Baca Juga: Pendakwah Yahya Waloni Menuding Penusuk Syekh Ali Jaber Didalangi Komunis