Pembodohan, Anak DN Aidit Pernah Kesal dengan Gatot Serukan Nobar Film PKI

Jum'at, 25 September 2020 | 11:36 WIB
Pembodohan, Anak DN Aidit Pernah Kesal dengan Gatot Serukan Nobar Film PKI
Gatot Nurmantyo [BBC]

Suara.com - Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo mengklaim jika alasan dirinya dicopot dari jabatan Panglima TNI karena getol mengajak para prajurit ketika itu untuk nonton bareng film Pengkhianatan G30SPKI.

Klaim pencopotan itu sendiri mendapatkan respons dari sejumlah pihak termasuk Ilham Aidit, putra keempat mendiang Ketua CC PKI DN Aidit.

Kepada Suara.com, Ilham mengaku sempat kesal dengan Gatot kerena sempat menyerukan agar menonton film yang disebut-sebut sebagai media propaganda di masa rezim Soeharto.

Ilham menganggap diwajibkannya film tersebut agar ditonton hanya akan menanamkan kebodohan kepada generasi bangsa, perihal sejarah yang telah direkayasa orde baru.

"Tetapi, sebagian besar masyarakat saya yakin sudah jauh lebih pintar dan kritis," kata Ilham Aidit saat dihubungi Suara.com, Kamis (24/9/2020).

Ilham juga mengaku tak heran ihwal mencuatnya kembali isu kebangkitan PKI yang tiap tahun kerap digulirkan sejumlah pihak. Menurut dia, isu kebangkitan PKI itu memang selalu dikoar-koarkan oleh pihak tertentu setiap tahunnya, khusunya ketika memasuki bulan September.

"Bayangkan sekarang sudah lebih dari 50 tahun itu dibangkit-bangkitkan lagi dan sebagainya. Memang tahun-tahun yang tidak pernah berakhir, buat kami-kami ini tahu bahwa ini nggak akan berakhir. Mungkin reda sedikit karena ada isu lain, tapi kemudian nanti akan muncul lagi - muncul lagi," katanya.

Dia menilai hal itu ialah dampak daripada begitu luar biasanya propaganda rezim orde baru di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto yang berkuasa selama 32 tahun. Salah satu bentuk propaganda itu adalah film G30SPKI.

"Sehingga ada satu setengah generasi lah kira-kira yang berhasil didoktrinasi atau dipaparkan soal beginian. Itu perlu terapi yang juga lama," ujar Ilham Aidit.

Baca Juga: Cerita Gatot Nurmantyo Minta Ketua DPR Sobek-sobek Surat Panglima TNI

Omong Kosong

Ilham Aidit menilai pernyataan Gatot yang belakangan mengungkapkan alasan dirinya dicopot dari jabatan Panglima TNI karena menginstruksikan prajuritnya untuk menonton film Pengkhianatan G30SPKI hanya omong kosong. Sebab, menurut Ilham Aidit, semua orang pun telah mengetahui bahwa Gatot dicopot lantaran masa baktinya memang telah habis.

Di sisi lain, Ilham Aidit justru melihat bahwa pengungkapan Gatot tersebut sarat akan muatan politis.

"Seratus persen itu agenda politik, dia menjajakan pandangan politik dia, dan mudah juga dibaca di belakang itu siapa," ucap Ilham.

Menurut Ilham Aidit, apa yang dilakukan oleh Gatot sebagai sosok yang memiliki ambisi untuk maju menjadi calon presiden tak lebih sebagai penjajakan diri untuk menggalang basis masa pendukung di Pilpres 2024.

Dia menyebut, apa yang dilakukan Gatot dengan berkoar-koar soal isu PKI ialah menduplikasi cara rezim Orde Baru dalam memuncaki kejayaannya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI