9 Fakta Musala Dicoret 'Kafir' dan 'Anti Islam', Pelaku Masih Remaja

Rabu, 30 September 2020 | 08:46 WIB
9 Fakta Musala Dicoret 'Kafir' dan 'Anti Islam', Pelaku Masih Remaja
Musala dirusak di Tangerang (Ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Musala dirusak di Tangerang (Ist)
Musala dirusak di Tangerang (Ist)

Motif Satrio merusak Musala Darussalam Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang dengan menulis 'Saya Kafir" dan "Anti Islam" terkuak. Meski ia ditangkap dan menyebabkan kegaduhan, Satrio merasa apa yang ia perbuat adalah hal benar.

Kapolsek Pasar Kemis AKP Fikry Ardiansyah mengatakan, motif pelaku melakukan hal itu karena merasa benar atas semua perbuatannya itu. 

Baca selengkapnya

8. Dugaan Afiliasi Satrio Corat-coret Musala Dengan ISIS, Begini Kata Polisi

Musala dirusak di Tangerang (Ist)
Musala dirusak di Tangerang (Ist)

Pelaku vandalisme Musala Darussalam Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang bernama Satrio mengaku yang ia perbuat tidak menyalahi aturan.

Kapolsek Pasar Kemis AKP Fikry Ardiansyah mengatakan, motif pelaku melakukan hal itu karena merasa benar meski sudah mencorat-coret musala dengan kata-kata "Anti Islam" atau "Saya kafir".

Baca selengkapnya

9. Satrio Coret Musala "Saya Kafir" di Tangerang Masih Remaja, Merasa Benar

Musala dirusak di Tangerang (Ist)
Musala dirusak di Tangerang (Ist)

Sang pencoret musala "saya kafir" dan "anti Islam", Satrio belakangan terungkap. Satrio adalah remeja berusia 18 tahun.

Baca Juga: Rusak Musala: Kafir Tak Berani Lakukan Ini Kecuali Sinting, Nekat Mau Mati

Bahkan rumah Satrio hanya 50 meter dari musala yang dia coret dengan tulisan "Saya Kafir" dan "Anti Islam".

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI