Investigasi mengungkapkan bahwa Hetty tidak melakukan pembayaran sebanyak 161 kali antara Juli 2015 hingga Maret 2018.
Sampai saat ini, Hetty sudah mencicil sebesar 17.976 dolar (Rp 260 juta). Untuk setiap tuduhan, Hetty bisa dipenjara hingga 10 tahun dan didenda.