Selain menghancurkan bangunan dan mobil, massa aksi tersebut juga disebut turut melakukan penjarahan terhadap beberapa barang.
Salah satunya, laptop, handphone, dan dua komputer yang berada di lobi Gedung Kementerian ESDM.
"Ada jaket, tas isi laptop dan handphone sama dua komputer di lobi," bebernya.