“Seharusnya anak-anak ini bisa sampai ke tujuan mereka. Tapi karena di tengah jalan mereka bertemu dengan anggota yang menggunakan seragam hitam-hitam itu, yang menurut warga sedang melakukan operasi pengejaran Lekagak Telenggen dan Militer Murib secara rahasia, anak-anak ini akhirnya ditembak agar operasi pengejaran itu tidak bocor,” kata Nenu.
Sementara itu, Kepala Penerangan Kogabwilhan III, Kolonel Czi IGN Suriastawa yang dikonfirmasi Jubi mengaku belum mengetahui peristiwa penembakan misterius ini.
“Menurut saya ada hal yang ganjil dalam info ini, jangan-jangan OTK (Orang Tak Dikenal) yang membunuh itu KKSB (Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata) yang menyamar. Atau masyarakat korban itu KKSB nya. Intinya semoga keamanan dan kedamaian segera terwujud. Saya coba cari info dilapapangan ya,” kata Suriastawa.