Siswa di Papua Tewas Tertembak, Keluarga: Pelakunya Berseragam Serba Hitam

Selasa, 24 November 2020 | 15:37 WIB
Siswa di Papua Tewas Tertembak, Keluarga: Pelakunya Berseragam Serba Hitam
Ilustrasi penembakan. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ayah dari Manus Murib, Julianus Murib menegaskan keluarga yakin bahwa pelaku penembak bukan Tentara Organisasi Papua Merdeka sebab TPNPB-OPM tidak akan menyerang warga sipil apalagi anak sekolah, dia meminta TNI-Polri tidak menyebar kabar sepihak.

“Kami sekeluarga minta agar aparat TNI dan Polri untuk tidak menyebar berita hoax di media massa tanpa mengetahui kondisi sebenarnya. Kami ini korban. OPM itu tidak bisa tembak masyarakat sembarang apalagi anak sekolah dean PNS,” kata Julianus.

Julianus menegaskan bahwa semua saksi sementara dirawat di rumah sakit sehingga semua peristiwa ini akan dijelaskan oleh saksi yang mengalami langsung peristiwa itu secara rinci.

“Kapolda bilang KKB tapi anak saya ini, dia masih hidup dan masih kuat dia akan bicara semua. Sempat mereka datang minta data, kami keluarga tolak dengan tegas. Saya katakan bahwa kalian biasa ambil data, tapi biasa buat propaganda di media maka kami semua larang tegas. Tidak ada yang diberikan izin mengambil data di keluarga korban, dan empat orang yang ditembak ini sementara mayat masih di hutan di atas di belantara,” tegasnya.

Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kabupaten Intan Jaya Nenu Tabuni bahkan menyampaikan bahwa semua korban adalah keluarganya, dia menyebut penembakan ini dilakukan agar operasi militer tak bocor.

“Seharusnya anak-anak ini bisa sampai ke tujuan mereka. Tapi karena di tengah jalan mereka bertemu dengan anggota yang menggunakan seragam hitam-hitam itu, yang menurut warga sedang melakukan operasi pengejaran Lekagak Telenggen dan Militer Murib secara rahasia, anak-anak ini akhirnya ditembak agar operasi pengejaran itu tidak bocor,” kata Nenu.

Sementara itu, Kepala Penerangan Kogabwilhan III, Kolonel Czi IGN Suriastawa yang dikonfirmasi Jubi mengaku belum mengetahui peristiwa penembakan misterius ini.

“Menurut saya ada hal yang ganjil dalam info ini, jangan-jangan OTK (Orang Tak Dikenal) yang membunuh itu KKSB (Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata) yang menyamar. Atau masyarakat korban itu KKSB nya. Intinya semoga keamanan dan kedamaian segera terwujud. Saya coba cari info dilapapangan ya,” kata Suriastawa.

Baca Juga: Sejumlah Gedung SD di Kampung Pesisir Mimika Rusak Berat, Pemerintah Abai

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI