Suara.com - Seorang pelaut yang hilang di lepas pantai Florida, Amerika Serikat berhasil selamat setelah mengapung selama dua hari sebelum ditemukan.
Menyadur Sky News, Selasa (1/12/2020) Stuart Bee berangkat dengan kapalnya dari Cape Marina di Port Canaveral pada Jumat sore dan mengalami masalah mekanis pada hari Sabtu.
Kapal yang diberi nama Sea Ray setinggi 32 kaki menjadi tidak bergerak, membuatnya mengapung tak berdaya di Samudra Atlantik.
Menurut pengakuan Bee kepada pihak berwenang, kapalnya mulai tenggelam pada hari Minggu dini hari waktu setempat setelah air masuk melalui kabin.
"Ketika air mengalir ke kabin depan, mendorong saya keluar dari pintu depan kapal". ujar Bee
Bee terdampar di laut selama berjam-jam dalam kegelapan, bergantung pada bagian terakhir kapalnya yang masih di atas air.
Penjaga Pantai AS mengatakan bahwa ketika kondisinya semakin lemah, Bee akhirnya melihat kapal lain dan mulai mati-matian mencoba untuk meminta tolong.
"Setelah matahari terbit dia melihat kapal motor Angeles di kejauhan, melepas bajunya dan mulai melambai untuk menarik perhatian kru," kata seorang juru bicara Penjaga Pantai AS.
Untungnya awak kapal Angeles melihat panggilan Bee dan akhirnya mendekat setelah itu menyelamatkannya. Awak kapal kemudian melaporkan ke penjaga pantai AS bahwa mereka telah menemukan orang yang hilang.
Baca Juga: Kalah Banding Lagi, Hakim: Argumen Kubu Donald Trump Tidak Ada Gunanya
Kapten Mark Vlaun, komandan Sektor Penjaga Pantai AS Jacksonville, memuji awak kapal motor Angeles yang terlibat dalam penyelamatan tersebut.