Stok Alpukat hingga Kabel Komputer Dimakan Tikus, Restoran di AS Ini Tutup

Kamis, 10 Desember 2020 | 10:31 WIB
Stok Alpukat hingga Kabel Komputer Dimakan Tikus, Restoran di AS Ini Tutup
Ilustrasi tikus bambu China. (Photo by Brett Jordan on Unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Semua pekerja memiliki cerita horor tentang tikus, terutama beberapa wanita yang akan berganti pakaian sebelum dan sesudah bekerja di bagian belakang toko," kata Luis Gustavo Paulino Ruiz, karyawan toko lain yang baru-baru ini digigit.

Dia mengatakan bahwa dia telah memberi tahu manajemen tentang masalah tersebut, seperti halnya pekerja lain, tetapi tidak ada yang berubah.

Para karyawan terpaksa memindahkan alpukat ke dalam lemari pendingin, dan beberapa pekerja bahkan menolak untuk menginjakkan kaki di ruang bawah tanah karena takut diserang tikus.

Karyawan pertama digigit pada Oktober, tetapi toko tetap buka setidaknya sebulan sampai tikus lain juga menggigit tangan manajer toko pada 23 November, kata para pekerja.

Setelah ditutup beberapa hari untuk pembersihan, toko dibuka kembali, tetapi para pekerja masih takut pada tikus yang tampaknya menjadi lebih gemuk.

"Seluruh situasi tampak gila bagi kami, kami benar-benar merasa tidak benar untuk tetap membuka toko sementara semua ini terjadi," kata Paulino Ruiz.

Seminggu kemudian, sistem pemesanan rusak karena kabel komputer digigit oleh tikus dan toko terpaksa tutup tanpa batas waktu.

"Perusahaan sebesar Chipotle tidak boleh hanya mengkhawatirkan jumlah uang yang mereka hasilkan, dan membiarkan karyawannya tetap bekerja dalam kondisi berbahaya," kata Paulino Ruiz.

"Semua ini membuat saya menyadari bahwa perusahaan ini benar-benar tidak menghargai orang, mereka hanya ingin Anda bekerja apa pun yang terjadi. Selama mereka menghasilkan uang, mereka tidak terlalu peduli dengan apa lagi yang terjadi." sambungnya.

Baca Juga: Singgung 'Kakak Pembina', Munarman FPI: Mereka Hidup dari Fitnah ke FPI

Chipotle membantah hal tersebut dalam sebuah pernyataan. "Kesehatan dan keselamatan karyawan dan tamu kami adalah prioritas utama kami," kata Laurie Schalow, petugas urusan perusahaan dan keamanan makanan Chipotle.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI