Dikira Gratis, Ibu-ibu Warteg Pesan Desain Logo Imbalannya Bikin Melongo

Senin, 14 Desember 2020 | 09:02 WIB
Dikira Gratis, Ibu-ibu Warteg Pesan Desain Logo Imbalannya Bikin Melongo
Warga makan di Warteg Subsidi Bahari kawasan Jalan Fatmawati, Jakarta, Sabtu (28/3). [ANTARA FOTO/Reno Esnir]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bagi seseorang yang bergelut di dunia kreatif seperti desain grafis, ada kalanya seseorang minta jasa namun dengan imbalan yang tak wajar. Ada yang minta harga teman, ada pula yang minta gratis dengan dalih desain grafis itu hal yang sepele.

Belum lama ini, seorang desain grafis membagikan pengalamannya mendapat pelanggan ibu-ibu pemilik warung makan alias warteg.

Pengalaman uniknya tersebut diunggah oleh akun Twitter @MemeComicIndo, Kamis (10/12/2020).

"Investasi masa depan," tulis akun tersebut memberi keterangan unggahannya.

Dalam cerita yang diunggah akun @MemeComicIndo, tampak tangkapan layar sebuah percakapan seorang desainer logo dengan ibu-ibu juragan warteg. Percakapan tersebut terhubung melalui aplikasi WhatsApp.

Ibu-ibu warteg minta desain grafis. (Twitter/@MemeComicIndo)
Ibu-ibu warteg minta desain grafis. (Twitter/@MemeComicIndo)

"Mas, order logo bisa gak? Logo yang sederhana buat warung makan saya," kata ibu-ibu warteg tersebut.

Membalas pertanyaan ibu tersebut, sang desainer kemudian menanyakan terkait dana yang disiapkan ibu-ibu itu. Biasanya dana yang disediakan akan disesuaikan desainer dengan tingkat kesulitan, keindahan dan lain sebagainya.

"Dana berapa, Bu?” tanya sang desainer menjawab.

Bukannya membalas dengan tegas, ibu-ibu tersebut malah kaget mengetahui kalau dirinya ternyata harus membayar untuk dibuatkan logo.

Baca Juga: 5 Negara Ini Gratiskan Vaksin Covid-19 untuk Seluruh Warga, Ada Indonesia?

Pasalnya, ibu-ibu itu mengira bahwa logo yang dibuat oleh setiap desainer tidak perlu dibayar alias gratis.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI