Diungkapkannya, terungkapnya kasus penganiayaan tersebut setelah aksinya divideokan kemudian viral di media sosial. Korban pun sudah melaporkan kasus tersebut ke polisi.
Saat diperiksa, tersangka sempat membantahnya. Namun ketika ditunjukkan video aksi penganiayaannya, tersangka terkejut kemudian mengakuinya.
“Dia (tersangka) pun minta maaf tapi tak dimaafkan. Isterinya sudah tak tahan lagi lihat dia. Ini lah terakhir, capek dipukuli. Masyarakat selama ini kalau mau lapor takut karena diancam. Ini lah kesempatan mereka melapor, maka diproses lah ini. Sekarang tersangka ditahan,” ungkapnya.
Video penganiayaan itu berdurasi 23 detik diunggah oleh sebuah akun Facebook pada Minggu (3/1/2021). Video itu sudah dibagikan hingga 424 kali dengan puluhan komentar. Terlihat dalam video tersebut, pemukulan dilakukan terhadap seseorang yang sudah dalam keadaan terjatuh.
Pengunggah video menuliskan keterangan ‘Kemarin adiknya ini abangnya lagi, astaghfirullah. #BESILAM_BUKIT_LEMBASA – tangkap ayahnya, Mohon Bantuan Pihak Kepolisian Polres Langkat, Lokasi Desa Besilam Bukit Lembasa Dusun VI Bukit Dinding Langkat. Isterinya juga sudah lebam lebam dianiaya.