- Kop surat posisikan di atas
- Di bawah kop surat dicantumkan tanggal, nomor surat, hal, dan keterangan jika perlu
- Kemudian disebutkan siapa pihak pertama lengkap dengan nama, alamat telopon, email, dan lain sebagainya, identitas lengkap.
- Kemudian disebutkan pihak kedua (yang akan berhubungan dengan pihak ketiga)
- Lalu isi pokok surat yang berisi keterangan pihak pertama menyerahkan segala keperluan kepada pihak kedua untuk menyukseskan proyek yang disebutkan di surat dengan pihak ketiga (umumnya client pihak pertama).
- Diakhiri dengan keterangan tanggal, nama direktur, dan tanda tangan kedua belah pihak.
3. Surat Kuasa Insidentil
Surat kuasa insidentil termasuk contoh surat kuasa istimewa. Surat kuasa insidentil termasuk dokumen pemberian kuasa pada seseorang yang masih memiliki hubungan darah dengan pemberi kuasa. Isi surat berdasarkan prinsip untuk bicara di pengadilan setelah mendapatkan izin dari Ketua Pengadilan.
Dalam surat ini, penerima kuasa tidak boleh berprofesi sebagai pengacara dan dilarang mendapatkan uang dari pemberi kuasa. Sementara pembari kuasa tidak boleh memberikan kuasa insidentil dalam jangka lebih dari setahun.
Contoh surat kuasa insidentil misalnya ialah memberikan hak istimewa kepada saksi untuk bicara di pengadilan.
4. Surat Kuasa Khusus
Surat kuasa khusus merupakan surat istimewa yang berisi kegiatan-kegiatan yang harus diwakili secara khusus. Isi kegiatan akan dilampirkan secara jelas di dalam surat kuasa khusus tersebut.
Contoh surat kuasa khusus ialah mencakup urusan pengadilan, rincian surat kuasa khusus meliputi replik, gugatan, sampai pengajuan alat bukti. Penerima kuasa tidak bisa melakukan hal-hal yang tidak tercantumkan di dalam surat kuasa.
Demikian paparan singkat mengenai contoh surat kuasa lengkap dengan pengertian dan jenis-jenisnya. Apa kalian sudah paham?
Kontributor : Mutaya Saroh
Baca Juga: Contoh Surat Lamaran Kerja yang Benar