Gusti Moeng: Jangan Ngomong Kalau Kita Mengurung Diri

Siswanto Suara.Com
Sabtu, 13 Februari 2021 | 19:58 WIB
Gusti Moeng: Jangan Ngomong Kalau Kita Mengurung Diri
Yemi, dan Kerabat Keraton lain saat mencoba mengetok pintu dari sasonoputro untuk masuk memberikan makan serta minum untuk kerabat yang "terkurung" di dalam Keraton Kasunanan Surakarta Hadingingrat (12/02/2021) jumat pagi. [Suara.com/Budi Kusumo].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Solopos.com sebelumnya melaporkan, Wakil Pengageng Sasana Wilopo Keraton Solo, KRA Dani Nuradiningrat mengatakan tidak ada pengurungan terhadap Gusti Moeng dan GKR Timoer.

Dia menjamin mereka bisa keluar jika menginginkan hal tersebut.

"Selama tiga hari dua malam saya bersama jeng Timur -panggilan Gusti Timoer Rumbai- bersama Sentono dan para penari, bisa menjadi menjadi saksi ketidak mampuan sinuhun untuk mengurus Keraton," kata dia.

Menurut Dani, pintu Keraton Solo juga tidak pernah tidak bisa diakses asalkan meminta izin kepada sinuhun PB XIII.

“Mereka tanpa seizin Sinuhun. Kalau mengirimi mereka makan mau sampai kapan, wong tanpa izin,” paparnya.

Gusti Moeng, GKR Timoer Rumbai, dua abdi dalem penari dan satu orang sentana terkunci di dalam Keputren Keraton Solo sejak Kamis (11/2/2021) sore.

Menurut pemberitaan media, mereka terkunci di dalam tanpa makanan. Listrik dimatikan dan tabung elpiji untuk memasak diambil.

Beberapa orang berusaha mengirim makanan ke dalam Keraton, namun tidak berhasil. Kelima orang yang terkunci di Keraton kemudian mencari makan dari kebun di sekitar Keputren.

Sampai akhirnya, siang tadi mereka bisa keluar dari sana.

Baca Juga: Gusti Moeng Sebut Kondisi Keraton Solo Seperti Pemakaman

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI