Pedagang Sudah Mulai Divaksin, NasDem Minta Masyarakat Sabar Tunggu Giliran

Rabu, 17 Februari 2021 | 19:21 WIB
Pedagang Sudah Mulai Divaksin, NasDem Minta Masyarakat Sabar Tunggu Giliran
Proses screening kepada pedagang di Pasar Tanah Abang Jakarta sebelum vaksinasi Covid-19, Selasa (16/2/2021). [Suara.com/Yaumal Asri Adi Hutasuhut]

Suara.com - Para pedagang pasar di Jakarta sudah mulai menjalani vaksinasi Covid-19 di program tahap kedua. Para pekerja bidang pelayanan publik akan diimunisasi demi menekan angka penularan virus corona.

Ketua fraksi NasDem DPRD Jakarta Wibi Andrino meminta agar masyarakat sabar menunggu giliran. Sebab dalam pelaksanaannya, penyuntikan vaksin harus dilakukan secara bertahap.

Berdasarkan informasi dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta, terdapat 7,9 juta warga Ibu Kota yang terdata bakal mendapatkan vaksin Covid-19. Proses vaksinasi ini diproyeksikan bakal memakan waktu selama beberapa bulan.

“Pada saatnya pasti semua kebagian, tapi ini kan sudah diatur pemerintah untuk memprioritaskan kelompok-kelompok tertentu. Misalnya tenaga kesehatan dan kelompok layanan publik,” ujar Wibi di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (17/2/2021).

Wibi juga meminta kepada para pedagang pasar yang sudah divaksin agar tetap menjalankan protokol kesehatan. Sebab, meski sudah diberikan vaksin untuk meningkatkan antibodi, namun penerimanya tetap berpotensi menularkan virus kepada yang lain dengan kategori orang tanpa gejala (OTG).

“Penerima vaksin harus tetap mematuhi 3M untuk melindungi diri sendiri termasuk orang lain, terutama melindungi orang yang belum mendapatkan vaksin dan memiliki riwayat komorbid,” jelasnya.

Tak hanya itu, ketika sudah mendapatkan giliran vaksin, masyarakat harus tetap jujur akan kondisi kesehatannya. Mereka harus menceritakan kemungkinan memiliki riwayat penyakit komorbid atau sebagai penyintas Covid-19.

“Vaksinasi harus benar-benar dicek bahwa yang bersangkutan nggak ada penyakit bawaan. Tujuannya untuk meminimalisir risiko akibat mendapat vaksin,” pungkasnya.

Baca Juga: Bima Arya Klaim Ruang Isolasi RS Covid-19 Bogor Turun 14 Persen

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI