Suara.com - Seorang pria bersenjatakan pisau ditembak mati di dekat pusat Eurostar di Paris setelah dia mengancam seorang polisi.
Menyadur The Sun, Senin (15/2/2021) insiden itu terjadi di Rue Boinod, di distrik ke-18 Paris, yang berjarak sekitar satu mil dari Gare du Nord, salah satu dari enam stasiun besar Prancis.
Insiden tersebut berawal ketika pria itu mendekati seorang polisi saat dia menjaga sepeda gunung milik temannya yang sedang bertugas.
Pria itu kemudian dilaporkan mengancam polisi dan menghunus pisau sehingga mendorong polisi untuk menembaknya sebanyak tiga kali.
Le Parisien melaporkan bahwa polisi awalnya mencoba menakut-nakuti pria itu dengan tongkat teleskopiknya, tetapi penyerang kemudian kembali dan mencoba menusuknya.
Petugas terkejut dan menderita luka-luka sementara tersangka meninggal di tempat kejadian, surat kabar itu Prancis menambahkan.
Belum diketahui motif pria tersebut mengancam polisi dengan pisau itu, hingga kini polisi masih terus menyelidikinya.
Insiden tersebut mengikuti serangkaian insiden teroris di seluruh Prancis di mana polisi telah diserang dengan pisau dan senjata lainnya.
Namun, sebuah sumber dari polisi mengatakan penyelidikan awal atas insiden penusukan itu belum menemukan bukti adanya kaitannya terorisme.
Baca Juga: Bruukk!!! Hamzah Tewas Terjatuh dari Lantai Atas Gedung Sarang Walet
Seorang sumber mengatakan: "Petugas itu berdiri di dekat sepeda gunung sementara dua rekannya menghadiri insiden rumah tangga di gedung terdekat.
"Seorang pria mulai mengancam polisi itu, dan kemudian mendekatinya dengan pisau, sambil mengabaikan peringatan.
"Petugas itu mengatakan dia tidak punya pilihan selain melepaskan tembakan dengan pistol dinasnya, dan penikam itu ditembak tiga kali sebelum tewas di tempat."
Jaksa Paris telah mengunjungi tempat kejadian bersama dengan penyidik dari Kepolisian Yudisial.
"Investigasi dipercayakan ke IPGN," kata juru bicara kepolisian, merujuk pada Inspektorat Jenderal Kepolisian Nasional di Prancis.
"Keadaan pasti dari apa yang terjadi belum dapat dipastikan," sambungnya.