Sebagian besar dari hewan itu adalah anjing jenis gembala jerman atau belgia.
Pawel Kuchnio, seorang pawang anjing pelacak di Kepolisian Warsawa, Orbita, mengatakan anjing pensiunan dari dinas kepolisian hampir selalu butuh perawatan medis yang mahal untuk menangani keluhan seperti tegangnya sendi belakang.
Adanya uang pensiun untuk para hewan ini "pasti akan sangat membantu dan mempermudah segala sesuatu,” ujar Kuchnio.
RUU tersebut nantinya akan mengonfirmasi aturan tidak tertulis bahwa pawang hewan punya prioritas pemeliharaan sebelum hewan-hewan ini ditawarkan untuk diadopsi.
Tetapi yang lebih penting, RUU ini juga akan memperluas tanggung jawab negara atas hewan-hewan tersebut hingga masa pensiun mereka dan menjamin dukungan finansial bagi pemiliknya.
Anjing dan kuda berhak pensiun dengan layak
Slawomir Walkowiak, 50, pensiunan polisi yang merawat pensiunan anjing dan kuda di satu-satunya tempat penampungan khusus Polandia, yakni The Veterans 'Corner, mengatakan pembayaran rutin dari negara akan meredakan kekhawatiran atas tagihan yang relatif besar setiap bulannya.
Tempat penampungan pensiunan hewan yang dikelola secara pribadi di Gierlatowo, di daerah Polandia tengah, ini menampung 10 anjing, dan lima pensiunan kuda polisi di sebuah lahan yang luas.
Kuda tertua di sana, Hipol, berusia akhir 20-an dan hampir buta. Walkowiak mengatakan bahwa bila Hipol hidup di kandang biasa, kesempatan hidup baginya terbilang kecil.
Baca Juga: Thailand Latih Anjing Pelacak Covid-19, Diklaim 95 Persen Akurat
Walkowiak mengatakan banyak pensiunan anjing yang akhirnya harus dirantai atau diberi tugas yang tidak sesuai, karena orang mengira mereka akan menjadi penjaga yang baik untuk pertanian atau properti lainnya. Tapi ini belum tentu benar.