Update 1 Mei: Covid-19 di Jakarta Hari Ini Bertambah 926 Kasus

Sabtu, 01 Mei 2021 | 21:25 WIB
Update 1 Mei: Covid-19 di Jakarta Hari Ini Bertambah 926 Kasus
Ilustrasi COVID-19 (Unsplash/Martin Sanchez)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sementara kata Dwi, proses vaksinasi juga masih terus berlangsung.

Adapun jumlah sasaran vaksinasi tahap 1 dan 2 (tenaga kesehatan, lansia, dan pelayan publik) sebanyak 3.000.689 orang. Total vaksinasi dosis 1 saat ini sebanyak 1.935.049 orang (64,5 persen) dan total vaksinasi dosis 2 kini mencapai 1.231.269 orang (41,0 persen).

Rinciannya, yaitu untuk tenaga kesehatan, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan kepada 127.800 orang (113,8 persen) dan vaksinasi dosis 2 mencakup 111.554 orang (99,3 persen), dengan target vaksinasi sebanyak 112.301 orang.

Sedangkan, pada kelompok lansia, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan kepada 576.085 orang (63,2 persen) dan vaksinasi dosis 2 mencakup 455.627 orang (50,0 persen), dengan target vaksinasi sebanyak 911.631 orang.

Pada kelompok pelayan publik, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan kepada 1.231.164 orang (62,3 persen) dan vaksinasi dosis 2 mencakup 664.088 orang (33,6 persen), dengan target vaksinasi sebanyak 1.976.757 orang.

Tak hanya itu, Dwi mengatakan melalui Satpol PP Provinsi DKI Jakarta, penindakan atas pelanggaran penggunaan masker dan pendataan buku tamu juga akan digencarkan, begitu pula dengan bentuk pelanggaran-pelanggaran PSBB lainnya, seperti pelanggaran di restoran/rumah makan, serta pelanggaran perkantoran, tempat usaha, dan tempat industri.

"Sanksi yang diberlakukan berupa kerja sosial, denda, penghentian sementara kegiatan, hingga pencabutan izin usaha," kata Dwi.

Selanjutnya, berdasarkan laporan harian Satpol PP Provinsi DKI Jakarta pada 30 April 2021 pukul 18.00 WIB, telah dilakukan penertiban dengan total denda sebesar Rp 5.950.000.

"Sehingga, harapannya, masyarakat dapat lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan dan turut berpartisipasi dalam memutus mata rantai penularan Covid-19," katanya.

Baca Juga: Hidup di Singapura, Tempat Tinggal Terbaik selama Wabah Covid-19?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI