Sejarah Israel, yang Penduduknya Mayoritas Yahudi

Rifan Aditya Suara.Com
Selasa, 18 Mei 2021 | 21:10 WIB
Sejarah Israel, yang Penduduknya Mayoritas Yahudi
Sejarah Israel - Bendera Israel (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Namun, hanya kelompok Yahudi radikal yang tidak menerima atau menolak usulan tersebut. Sedangkan kelompok Yahudi moderat menerima usulan tersebut.

Sedangkan bagi kelompok Arab, mereka khawatir usulan pembagian tersebut akan mengganggu hak-hak warga Arab di Palestina.

Israel Berdiri

Kota Jerusalem, Israel. (Shutterstock)
Kota Jerusalem, Israel. (Shutterstock)

Pada 14 Mei 1948, tepatnya sehari sebelum berakhirnya Mandat Inggris di Palestina, negara Israel berdiri

David Ben-Gurion selaku Ketua Yishuv (Komunitas Yahudi di Palestina), pada masa itu mendeklarasikan negara Israel berdiri di depan para tamu undangan di Museum Tel Aviv. 

Dalam deklarasi tersebut, Ben-Gurion tidak menyampaikan batas-batas negara Israel. Sejumlah catatan menyebutkan bahwa para pendiri Israel bersepakat tidak menyebutkan batas-batasnya, karena pasti tidak akan disetujui oleh negara-negara Arab di sekitar Israel.

Pada akhirnya, David Ben-Gurion jadi perdana menteri sekaligus menteri pertahanan pertama di negara Israel. Ia menjabat dari tahun 1948 hingga 1953 dan dari tahun 1955 hingga 1963.

Demikianlah informasi mengenai sejarah Israel yang mayoritas penduduknya menganut paham Yahudi. 

Kontributor : Ulil Azmi

Baca Juga: Sejarah Palestina: Konflik, hingga Dampaknya bagi Dunia Internasional

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI